PADANG – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Alex Indra Lukman, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Kewirausahaan dan Akses Pembiayaan UMKM Kelautan dan Perikanan di Hotel Axana, Kota Padang, Rabu (11/12/2024).
Kegiatan ini bertujuan memperkuat sektor UMKM di bidang kelautan dan perikanan yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat.
Melalui kegiatan itu, Alex menegaskan pentingnya komitmen untuk mendukung pengembangan UMKM perikanan.
“Masalah permodalan sering menjadi kendala utama bagi pelaku UMKM di sektor ini. Melalui bimbingan teknis ini, kami berharap dapat mengidentifikasi solusi untuk mengatasi hambatan tersebut. Komisi IV DPR RI berkomitmen memperjuangkan akses permodalan yang lebih baik bagi masyarakat, ” ujarnya.
Baca juga:
Tony Rosyid: Pilpres 2024 Super Damai
|
Alex juga menyoroti pentingnya sikap proaktif dan inovasi dalam kewirausahaan. Menurutnya, kreativitas merupakan kunci untuk meningkatkan daya saing produk, baik melalui inovasi rasa, bentuk, maupun kemasan produk.
“Sebagai contoh, produk berbasis ikan di Sumatera Barat seperti kerupuk ikan dan rendang ikan memiliki potensi besar untuk dikembangkan dengan inovasi baru. Inovasi ini dapat membuka peluang pasar yang lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional, ” tambah Alex.
Baca juga:
Jarnas Anies Baswedan DIY Resmikan Poskora
|
Mewakili Direktur Pemberdayaan Usaha Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Abdurrahman, menekankan bahwa sektor perikanan di Indonesia masih didominasi oleh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Namun, potensi besar ini belum dimanfaatkan secara maksimal.
“Kita perlu mendukung pelaku usaha untuk berani melangkah lebih cepat, berpikir kreatif, dan tidak hanya menjadi pengikut. Sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan sektor ini, ” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang, Alfiadi, turut menyoroti potensi pesisir Kota Padang yang mencakup 65?ri total wilayahnya. Meski memiliki 128 kelompok nelayan dan 106 kelompok budidaya ikan aktif, optimalisasi potensi ini masih menjadi tantangan.
“Kita perlu memastikan produk-produk perikanan tidak hanya dijual dalam bentuk mentah, tetapi juga diolah dan dikemas agar memiliki nilai tambah yang tinggi. Kawasan pesisir Padang harus menjadi pusat ekonomi yang unggul dibandingkan daerah lain seperti Jambi atau Bengkulu, ” jelas Alfiadi.
Baca juga:
Tony Rosyid: Jangan Ada Revolusi Lagi
|
Melalui bimbingan teknis ini, para peserta diharapkan mendapatkan pengetahuan baru tentang akses permodalan, teknologi, dan strategi pengembangan usaha.
“Mari kita manfaatkan potensi ini untuk kemajuan bersama, tidak hanya untuk diri kita sendiri, tetapi juga untuk generasi mendatang, ” pungkas Alfiadi.
Kegiatan ini mencerminkan konsistensi Alex Indra Lukman dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat Sumatera Barat, khususnya di sektor kelautan dan perikanan.
Dengan memadukan permodalan, inovasi, dan teknologi, sektor ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak perekonomian lokal dan bersaing di pasar global.